PSG - Paris Saint-Germain tengah dihantui hukuman jika mendatangkan Lionel Messi tanpa menjual pemain-pemain bintang mereka pada bursa transfer musim panas 2021. Jika PSG ngotot mempertahankan Kylian Mbappe di saat Lionel Messi sudah berada di tengah-tengah mereka, PSG berpotensi mendapat hukuman larangan tampil di Liga Champions, selama tiga tahun.
Sebelumnya, Marca melaporkan bahwa Barcelona mengajukan protes kepada Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Barcelona menyebut kondisi keuangan PSG juga tidak lebih baik dari mereka.
Karena itu, Barcelona mengimbau UEFA untuk menyelidiki keuangan PSG. Dalam pandangan Barcelona, Saat ini, rasio gaji di PSG melebihi 99%, sementara Barcelona berada di 54%. Ini sangat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). Dengan begitu, Barcelona mengklaim aturan FFP juga harus diperhatikan dalam proses perekrutan Lionel Messi ke PSG.
Meroketnya rasio gaji PSG tidak mengherankan. Sebab pada bursa transfer musim panas ini, PSG mendatangkan pemain-pemain top bergaji mahal seperti Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma.
Menurut laporan Marca juga, PSG mengalami defisit 200 juta euro dalam beberapa musim terakhir. Padahal, defisit yang diizinkan FFP hanyalah minus 40 juta euro.
BACA JUGA : penyebab messi tidak perpanjangan kontrak dibarcelona
Karena itu demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka, menjual pemain berharga mahal seperti Kylian Mbappe dan Angel Di Maria adalah solusinya. Namun, Pelatih PSG Mauricio Pochettino justru mengatakan takkan menjual Kylian Mbappe, meskipun mereka berhasil mendatangkan La Pulga -julukan Lionel Messi.
Posting Komentar
Posting Komentar